:)

Tidak tahu harus memulainya dari mana.  Untuk mengungkapkan suatu pendapat dan meluruskan suatu masalah itu merupakan hal yang tidak mudah.  Tidak semua orang mau mendengarkan, tidak semua orang mau menyadari suatu kesalahan yang telah diperbuatnya bahkan mereka sendiri telah menyadari kesalahannya.  Kebanyakan dari mereka hanya menutupi kesalahan dengan menyalahkan orang lain.  Tidak banyak orang dapat mengakui, meminta maaf, dan paling tidak menyadari dan mengungkapkan dengan dirinya sendiri.

Menjadi penengah pun sangat sulit, karena akan dinilai sebagai mencampuri urusan orang lain atau hanya sok menjadi orang yang baik.  Menjadi baik dengan cara yang benar pun sulit, karena kebanyakan orang hanya menilai kebaikan dari tampak luarnya saja.  Terkadang kebaikan, kelembutan yang diperlihatkan di luar tidak berarti memberikan kebaikan kepada orang lain.  Begitu pula dengan kerasnya sikap seseorang di depan orang lain, terkadang kekerasan  bukan berarti kejahatan, melainkan kebaikan yang diungkapkan dengan cara lain.  Kerasnya sikap seseorang hanya ingin mengukir suatu kenangan agar seseorang bisa terus mengingat apa yang telah diajarkan.

Kerasnya kehidupan pun mengajari kita sebagai manusia untuk hidup dengan benar dan hati-hati di dunia ini.  Kelembutan yang diberikan hanya memberikan kenyamanan dan kemanjaan pada diri seseorang.  Kekerasan lebih banyak mengajari kita untuk bertahan hidup.  Namun kebanyakan orang tidak berterima kasih pada mereka yang memberikan pelajaran.

Kepada semua orang di hidup saya, yang telah mengajari dan membuat saya terus bersemangat menjalani hidup dan terus mengejar impian dan cita-cita, saya mengucapkan Terima kasih dan semoga segala yang telah kalian berikan menjadikan saya orang yang lebih baik.

:)